Tumbuh dalam keluarga dengan
keterbatasan ekonomi, tidak menghalangi Angga Dwituti Lestari untuk mewujudkan
mimpinya untuk meraih pendidikan setingi-tingginya. Ayahnya hanya seorang buruh
tani lulusan SMP sedangkan ibunya bahkan tidak lulus SD dan menjadi kuli angkut
padi dan beras. Kondisi ini membuat gadis asal Sleman Yogyakarta ini selalu
berusaha menjadi yang terbaik dan menjadi kebanggaan keluarga.
Sejak
duduk di bangku SD hingga SMA, Angga dikenal sebagai murid yang selalu
berprestasi, ia bahkan berhasil masuk Universitas Sebelas Maret di Solo melalui
jalur beasiswa. Tidak ingin membebani kedua orang tuanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari, bungsu dari dua bersaudara ini kemudian membuka usaha
kecil – kecilan dengan berjualan jus organik.
Dengan
kecerdasan, ketekunan dan kerja keras, gadis kelahiran 20 Februari 1992 ini
berhasil menyelesaikan program sarjana dalam waktu 3 tahun 5 bulan dengan nilai
sempurna “A”. Ia juga dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik dan lulus Cum Laude
dengan IPK 3,98.
Kedepannya
Angga masih ingin melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi lagi, ia juga
bertekad akan kembali ke kampung halaman dan membangun desanya. Angga ingin
mengabdikan dirinya untuk mensejahterakan masyarakat di desanya. Harapannya
adalah setiap anak didesanya tidak takut untuk bermimpi.
No comments:
Post a Comment