Friday, September 15, 2017

Andri Rizki Putra, lulusan paket C pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa


        
         Putus sekolah bukan akhir dari segalanya, setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh Andri Rizki Putra, pemuda kelahiran Medan 20 Oktober 1990 ini adalah sosok pemuda yang berani melawan arus. Di usianya yang masih belia, Rizki berani menentang praktek kecurangan yang terjadi saat ujian nasional.

Hati kecilnya berontak melihat praktek ketidakjujuran yang berlangsung di sekolahnya. Ia pun tidak percaya pada lembaga pendidikan formal dan memutuskan melanjutkan pendidikan SMA dengan jalur unschooling atau kejar paket C. Walau putus sekolah dan melanjutkan pendidikan di jalur tidak biasa, Rizki tidak patah semangat, justru sebaliknya dengan kerja keras dan kejujuran ia berhasil membuktikan bahwa siswa Paket C bisa lulus ujian dan diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dengan semangat dan kejujuran yang sama, Rizki berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dengan nilai Cum Laude.

Keprihatinan Rizki melihat sistem pendidikan serta banyaknya anak putus sekolah karena kurang biaya, mendorong dirinya mendirikan Yayasan Pemimpin Anak Bangsa. Melalui yayasan ini, ia memberikan pendidikan gratis Paket A, Paket B dan Paket C untuk masyarakat yang kurang mampu. Di lembaga pendidikannya ini Rizki menekankan kejujuran bagi seluruh siswa. Baginya hanya dengan kejujuran akan tercipta pemuda – pemuda pemimpin bangsa yang hebat.   

No comments:

Post a Comment