Indonesia dikenal sebagai negara
agraris dengan sumber kekayaan alam yang berlimpah, namun sayangnya sektor
pertanian mulai banyak ditinggalkan. Menjadi petani dan menggarap lahan
pertanian bukan menjadi profesi yang diidamkan, meskipun potensi berkembangnya
sangat besar kedepannya.
Namun seorang pemuda asal Pati Jawa
Tengah, Adi Pramudya memilih untuk menjadi petani sejak masih kuliah di sebuah
Universitas Swasta di Jakarta. Adi melakukan budidaya pertanian di Desa
Sukadamai Kecamatan Suka Makmur Jonggol Jawa Barat. Menurutnya, lahan di daerah
ini masih sangat luas dan tidak banyak yang memanfaatkannya menjadi lahan
pertanian.
Anak
ketiga dari empat bersaudara pasangan Subroto dan Muipah ini memilih untuk
membudidayakan beras dan juga berbagai jenis rempah – rempah seperti lengkuas,
kencur, kunyit dan lain – lain. Dalam menggarap lahan pertaniannya, Adi
melibatkan masyarakat sekitar yang tidak memiliki pekerjaan, agar mereka
memiliki penghasilan tetap.
Lulus
kuliah dan menyandang gelar Sarjana Teknik, tidak membuat dirinya lupa dengan
panggilan jiwanya. Adi masih terjun langsung menjadi petani dan terus
mengembangkan bisnisnya di bidang pertanian. Berbekal terus belajar dan bekerja
keras, usaha yang dilakukan pria berusia 23 tahun ini berkembang pesat. Dalam
kurun waktu 2 tahun terakhir ini, Adi sudah berhasil menguasai pasar induk di
seluruh Jabodetabek sebagai salah satu pemasok bumbu dapur jenis lengkuas.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil menembus pasar ekspor luar negeri seperti
Jerman dan Belanda.
Kedepannya,
Adi berencana mengembangkan bisnisnya di sektor Agro Wisata dengan membuat
tempat wisata yang berisi aneka rempah-rempah serta mengekspor rempah-rempahnya
ke seluruh dunia.
No comments:
Post a Comment